Minggu, 15 November 2015

SISTEM KEAMANAN LASER


                                                 SISTEM KEAMANAN LASER           




ALAT DAN BAHAN

LM358 OP-AMP (Rp 3500)
Timer LM555 (Rp 7500)
BC548 (RP 500)
RESISTOR
                 20K(Rp 500)
                 50K(Rp 500)
                 10K(Rp 500)
                 47K(Rp 500)
                 1M (Rp 1000)
tombol reset (Rp 500)
PCB (Rp 5000)
KCl (Rp 5000)
Led( Rp 1000)
Modul laser (Rp 30000) 
total harga
Rp56000
 
 Cara membuat Rangkaian/skema Sistem Keamanan Laser – Rangkaian/skema tersebut yaitu system keamanan sederhana & murah berbasis Laser. Rangkaian/skema System Keamanan Laser tersebut yaitu rangkaian/skema simpel memakai LM358 OP-AMP & Timer LM555. Rangkaian/skema tersebut dipicu saat cahaya Laser jatuh di interupsi LDR yg terdengar saat bel terhubung. Rangkaian/skema tersebut bisa dipakai membuat perlindungan barang bernilai Anda, uang, ruangan & lain-lain. Dngn memakai penyusunan cermin yg tidak sama, Anda bisa membuat system keamanan yg tidak sama. Hal tersebut pun bisa dipakai membuat perlindungan kira-kira lebih satu objek pas dngn penyusunan cermin. Satu diantara susunan yg benar diperlihatkan pada gambar dibawah ini.



Dlm penyusunan tersebut cermin B, C, D ditata sedemikian rupa hingga cahaya yg dipantulkan bikin sudut 90 ° di balok insiden & cermin A diletakkan sedemikian rupa hingga wujud balok Laser jatuh di Cermin B & balok dari cermin D jatuh di LDR.
Pada Rangkaian/skema System Keamanan Laser tersebut IC LM358 bekerja sbg komparator & IC LM555 sbg multivibrator bistable. Transistor dengan tipe BC548 sbg saklar untuk berikan pemicu negatif di pin 2 dari LM555. Potensiometer 50K dipakai untuk mengatur sensitivitas/kepekaan rangkaian/skema.

Saat suatu hal mengganggu cahaya laser di Rangkaian/skema System Keamanan Laser, LDR bakal alami kegelapan yg menambah ketahanan semua LDR, yg pada gilirannya menambah tegangan di atasnya. Saat tegangan di terminal non-inverting/bukan hanya pembalik (PIN 3) bakal semakin besar dari output terminal pembalikan/inverting (PIN 2) dari komparator yg naik. Dngn demikian output dari transistor dengan tipe turun/rendah & menyebabkan IC 555 yg membunyikan bel.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda semua.  Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih

sumberhttp://corelita.com/cara-membuat-rangkaianskema-sistem-keamanan-laser/