untukmu ibu
ibu aku ingin pulang
ke tempatmu tersayang
ke rumah mu yang nyaman
ibu peluklah driku
genggemlah tanganku
dengan jemari lembutmu
meski terik panas dan hujan membasahimu
menusuk hingga ke sendi
tapi kau terus berjalan tanpa henti
demi aku anakmu
kasih sayangmu mengalir deras dalam nadiku
takakan bisa kubalas sampai kapanpun itu
kau seperti bunga yang takkan pernah layu
hingga akhir hayatku kau tetep menjadi nomer satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar