Kamis, 27 November 2014


JAKARTA, KOMPAS.com
 Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) akan mengadakan Kampanye Kali Bersih. Acara bertema "Stop Nyampah di Kali, Jadikan Ciliwung Bersih Tanpa Sampah" ini akan berlangsung pada 21 Juni 2009 jam 06.00-12.00.

"Ada 2 bentuk kampanye yang akan kita lakukan, di sungai dan di bantaran kali," kata Kepala Bidang Penegakan Hukum BPLHD Ridwan Panjaitan saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kampanye Kali Bersih di Jakarta, Selasa (16/6).

Bentuk kampanye pertama, katanya, adalah kerja bakti bersih-bersih sampah di kali melalui lomba perahu rakit, arung sungai dengan membawa spanduk, dan berorasi sesuai dengan tema kampanye. Sedangkan bentuk kampanye kedua di bantaran sungai, meliputi pemasangan tanda larangan/sanksi membuang sampah di kali pada 7 titik lokasi, kerja bakti pemilahan sampah, sosialisasi program kampung ramah lingkungan, penyebaran informasi kualitas air sungai, pembuatan lubang resapan biopori, dan bazar produk daur ulang.

Menurut Ridwan, lokasi kampanye meliputi areal sepanjang 10 kilometer, mulai dari Jembatan Kelapa Dua Depok sampai Jembatan Tanjung Barat. Para warga di kawasan tersebut akan terlibat langsung, yaitu warga RW 1 dan 2 Kelurahan Srengseng Sawah; RW 2, 3, 4, 7, 8, 9, dan 10 Kelurahan Lenteng Agung; dan RW 1, 3, dan 5 Kelurahan Tanjung Barat
.
"Melalui kampanye ini kita ingin meningkatkan kesadaran segenap lapisan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, dan atau bantaran sungai, serta mencermati sungai," tuturnya. Selain itu, tambah Ridwan, kampanye ini hendak mengajak warga memilah dan mengolah sampahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat, menata bantaran sungainya sebagai bagian dari halaman depan rumahnya, dan menjadikan Sungai Ciliwung sebagai sarana kegiatan ekowisata.

Menurut rencana, kampanye ini akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Danjen Kopassus, wakil dari Departemen Lingkungan Hidup, Wali Kota Jakarta Selatan, dan Wali Kota Jakarta Timur.

analisis saya : dengan adanya gerakan semacam ini masyarakat jadi semakin banyak yang sadar aka pentingnya kebersihan.kebersihan kali ciliwung memang saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena masih banyak juga warga jakarta dan kota di sekitarnya  terutama yang berada di sekitar bantara kali ciliwung karena mereka masih suka membuang sampah di kali ciliwung.hal ini dapat menytebabkan banjir dan penyebaran penyakit dengan cepat.mungkin suatu saat nanti semua orang akn sadar dengan pentingnya menjaga sungai untuk kita semua

http://properti.kompas.com/read/2009/06/16/20060228/Warga.Jakarta.Mau.Bersih-bersih.Ciliwung.Loh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar