Minggu, 14 Desember 2014

pancasila 3



PANCASILA
Apakah benar pancasila adalah merupakan ideologi gado-gado

Latar belakang
            Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang pernah dijajaholeh beberapa Negara asing,dalam setiap Negara asing yang mendatangi atau menjajah kita pasti mendapatkan suatu sifat atau logat atau mungkin ideology mereka siapa yang tahu? Hanya kita sendirilah yang tau bukan.sama sepertinya dengan mekanisme pancasila,pancasila juga merupakan perkembanagan dari setiap zaman yang pernah bangsa kita lalaui
Seperti yang tadi saya sebutkan pancasila juga merupakan adalah perembangan dari setiap zama yang pernah bangsa kita lalui,maka tidak mungkin juga panasila merupakan penyatuan dari beberapa gagasan atau ideology dari Negara-negara lain.kelahiran pancasila merupakan suatu yang diinginkan oleh bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat.
ISI
Perbedaan pandangan mengenai kelahiran Pancasila yang diilhami oleh gagasan besar dunia dengan kepribadian bangsa Indonesia
Kemajuan alam pikiran manusia sebagai individu maupun kelompok telah melahirkan pemikiran dan pemahaman kearah perbaikan nilai-nilai hidup manusia itu sendiri. Paham yang mendasar dan konseptual mengenai cita-cita hidup manusia merupakan hakikat ideology, dijadikannya manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa di dunia ternyata membawa dampak kepada ideology yang berbeda-beda sesuai dengan budaya, pemikiran, adat-istiadat dan nilai-nilai yang melekat dalam kehidupan masyarakat tersebut.
Indonesia terlahir dari pengalaman yang sangat panjang mulai dari kerajaan Kutai sampai dengan masa keemasan kerajaan Majapahit, serta munculnya kerajaan-kerajaan islam. Kemudian mengalami masa penjajahan Belanda dan Jepang. Kondisi ini telah melahirkan semangat berbangsa yang satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu. Semangat ini akhirnya menjadi latar belakang pemimpin yang mewakili bangsa Indonesia memandang pentingnya dasar filsafat Negara sebagai symbol nasionalisme.
Pandangan yang mengatakan Pancasila diilhami dari gagasan-gagasan besar dunia menurut pendapat saya benar adanya pendapat tersebut tidak bisa disalahkan begitu saja, karena seperti halnya kita manusia yang merupakan makhluk social pasti membutuhkan makhluk lainnya tak bisa hidup sendiri, begitupun dengan bangsa ini setiap gagasan atau pandangan pasti sedikit ataupun banyak diilhami dari gagasan-gagasan sebelumnya atau gagasan besar dunia sebagai acuan untuk membuat suatu gagasan yang lebih baik dari gagasan-gagasan yang sudah ada begitupun dengan Pancasila ini.
                                                Arti dan makna
Makna yang pertama Moralitas, sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengandung pengertian bahwa negara Indonesia bukanlah negara teokrasi yang hanya berdasarkan kekuasaan negara dan penyelenggaraan negara pada legitimasi religius. Kekuasaan kepala negara tidak bersifat mutlak berdasarkan legitimasi religius, melainkan berdasarkan legitimasi hukum serta legitimasi demokrasi. Oleh karenanya asas sila pertama Pancasila lebih berkaitan dengan legitimasi moralitas.
Makna kedua Kemanusiaan, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” mengandung makna bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab, selain terkait juga dengan nilai-nilai moralitas dalm kehidupan bernegara. Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan norma-norma baik terhadap diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap lingkungannya
.Makna ketiga Keadilan. Sebagai bangsa yang hidup bersama dalam suatu negara, sudah barang tentu keadilan dalam hidup bersama sebagaimana yang terkandung dalam sila ke 2 dan 5 adalah merupakan tujuan dalam kehidupan negara. Nilai kemanusiaan yang adil mengandung suatu makna bahwa pada hakikatnya manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil. Dalam pengertian hal ini juga bahwa hakikatnya manusia harus adil dalam hubungan dengan diri sendiri, adil terhadap manusia lain, adil terhadap lingkungannya, adil terhadap bangsa dan negara, serta adil terhadap Tuhannya. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, segala kebijakan, kekuasaan, kewenangan, serta pembagian senantiasa harus berdasarkan atas keadilan. Pelanggaran atas prinsip-prinsip keadilan dalam kehidupan kenegaraan akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Makna keempat Persatuan. Dalam sila “Persatuan Indonesia” sebagaimana yang terkandung dalam sila ke 3, Pancasila mengandung nilai bahwa negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Negara merupakan suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk negara berupa suku, ras, kelompok, golongan, dan agama. Konsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi tetap satu sebagaimana yang tertuang dalam slogan negara yakni Bhinneka Tunggal  Ika.
Makna kelima, Demokrasi. Negara adalah dari rakyat dan untuk rakyat, oleh karena itu rakyat adalah merupakan asal mula kekuasaan negara. Sehingga dalam sila kerakyatan terkandung makna demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam kehidupan bernegara. Maka nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam Pancasila adalah adanya kebebasan dalam memeluk agama dan keyakinannya, adanya kebebasan berkelompok, adanya kebebasan berpendapat dan menyuarakan opininya, serta kebebasan yang secara moral dan etika harus sesuai dengan prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara.  

                                                KESIMPULAN
Dapat dilihat dari semua makna di atas bahwa pancasila juga merupakan pengembangan dari kebudayaan Indonesia baik yang masih asri dari Indonesia atau yang sudah tercampur dengan bangsa lain




Tidak ada komentar:

Posting Komentar