TUGAS
RESISTOR

NAMA : Abdul Rahman
NPM : 10413032
KELAS : 1IB01
RESISTOR
RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain
untuk mengatur tegangan listrik dan arus
listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan
listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi
berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:

Resistor
digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu
komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-maca
kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik
utama dari resistor adalah resistansinya dan daya
listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, derau listrik (noise),
dan induktansi.
Resistor
dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit
terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan
daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar
tidak terbakar
SATUAN
Satuan yang digunakan prefix :
Warna
|
Pita pertama
|
Pita kedua
|
Pita ketiga
(pengali) |
Pita keempat
(toleransi) |
Pita kelima
(koefisien suhu) |
Hitam
|
0
|
0
|
× 100
|
||
Cokelat
|
1
|
1
|
×101
|
± 1% (F)
|
100 ppm
|
Merah
|
2
|
2
|
× 102
|
± 2% (G)
|
50 ppm
|
Jingga (oranye)
|
3
|
3
|
× 103
|
15 ppm
|
|
Kuning
|
4
|
4
|
× 104
|
25 ppm
|
|
Hijau
|
5
|
5
|
× 105
|
± 0.5% (D)
|
|
Biru
|
6
|
6
|
× 106
|
± 0.25% (C)
|
|
Ungu
|
7
|
7
|
× 107
|
± 0.1% (B)
|
|
Abu-abu
|
8
|
8
|
× 108
|
± 0.05% (A)
|
|
Putih
|
9
|
9
|
× 109
|
||
Emas
|
× 10-1
|
± 5% (J)
|
|||
Perak
|
× 10-2
|
± 10% (K)
|
|||
Kosong
|
± 20% (M)
|
Identifikasi lima pita
Identifikasi
lima pita digunakan pada resistor presisi (toleransi 1%, 0.5%, 0.25%, 0.1%),
untuk memberikan harga resistansi ketiga. Tiga pita pertama menunjukkan harga
resistansi, pita keempat adalah pengali, dan yang kelima adalah toleransi.
Resistor lima pita dengan pita keempat berwarna emas atau perak kadang-kadang
diabaikan, biasanya pada resistor lawas atau penggunaan khusus. Pita keempat
adalah toleransi dan yang kelima adalah koefisien suhu
Resistor pasang permukaan
Resistor pasang-permukaan dicetak dengan harga numerik
dengan kode yang mirip dengan kondensator kecil. Resistor toleransi standar
ditandai dengan kode tiga digit, dua pertama menunjukkan dua angka pertama
resistansi dan angka ketiga menunjukkan pengali (jumlah nol). Contoh:
"334"
|
= 33 × 10.000 ohm = 330 KOhm
|
"222"
|
= 22 × 100 ohm = 2,2 KOhm
|
"473"
|
= 47 × 1,000 ohm = 47 KOhm
|
"105"
|
= 10 × 100,000 ohm = 1 MOhm
|
Resistansi kurang dari 100 ohm ditulis: 100, 220, 470.
Contoh:
"100"
|
= 10 × 1 ohm = 10 ohm
|
"220"
|
= 22 × 1 ohm = 22 ohm
|
Kadang-kadang harga-harga tersebut ditulis "10"
atau "22" untuk mencegah kebingungan.
Resistansi kurang dari 10 ohm menggunakan 'R' untuk
menunjukkan letak titik desimal. Contoh:
"4R7"
|
= 4.7 ohm
|
"0R22"
|
= 0.22 ohm
|
"0R01"
|
= 0.01 ohm
|
Resistor presisi ditandai dengan kode empat digit. Dimana
tiga digit pertama menunjukkan harga resistansi dan digit keempat adalah
pengali. Contoh:
"1001"
|
= 100 × 10 ohm = 1 kohm
|
"4992"
|
= 499 × 100 ohm = 49,9 kohm
|
"1000"
|
= 100 × 1 ohm = 100 ohm
|
"000" dan "0000" kadang-kadang muncul
bebagai harga untuk resistor nol ohm
Resistor pasang-permukaan saat ini biasanya terlalu kecil
untuk ditandai.
Penandaan tipe industri
Rating Daya pada 70 °C
|
|||
Kode Tipe
|
Rating Daya (Watt)
|
Teknik MIL-R-11
|
Teknik MIL-R-39008
|
BB
|
⅛
|
RC05
|
RCR05
|
CB
|
¼
|
RC07
|
RCR07
|
EB
|
½
|
RC20
|
RCR20
|
GB
|
1
|
RC32
|
RCR32
|
HB
|
2
|
RC42
|
RCR42
|
GM
|
3
|
-
|
-
|
HM
|
4
|
-
|
-
|
Kode Toleransi
|
||
Toleransi
|
Teknik Industri
|
Teknik MIL
|
±5%
|
5
|
J
|
±20%
|
2
|
M
|
±10%
|
1
|
K
|
±2%
|
-
|
G
|
±1%
|
-
|
F
|
±0.5%
|
-
|
D
|
±0.25%
|
-
|
C
|
±0.1%
|
-
|
B
|
Rentang suhu operasional membedakan komponen kelas
komersil, kelas industri dan kelas militer.
DAFTAR
PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Resistor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar